Minggu, 22 Desember 2013

TentangMu

tangan ini terus saja menulis tentangmu
tak mampu untuk kucegah
tak mampu pula untuk kutolak

hati ini mengungkapkan dengan jujur
meski lidah ini coba menghibur
raut wajah perlahan luntur
tak mampu tutupi luka yang telah tertabur

walau sabit-sabit ini terus melukai
cawan ini tak mudah untuk terurai
bercak-bercak hanya kotoran tak berarti
tak akan gugurkan cawan ini

anggur yang kau tuangkan dalam cawan ini
telah meresap dalam setiap rongga
menetap dan tak mudah untuk terberai
meskipun seribu anggur lain
coba tertuang didalam cawan ini

Sabtu, 21 Desember 2013

Sunyi Hati

riuh  air berbisik dalam ragaku
menyisipkan tiap kata dan bait indahmu
menyelaraskan tiap pesona gelapmu
cahaya sunyi temani sajak mimpiku

sunyi hati
kalbu hitam sesaki dada
goreskan luka hati
membakar setiap rasa yang ada

hitam kini
tak mungkin menjadi putih
biarpun semua dapat berubah lagi
tak mungkin dapat seperti masa itu lagi

masa hanya bayangan hitam
tak mungkin diulang menjadi lebih kelam
berjalan menapaki tiap tangga hidup ini
jadikan semua menjadi satu hal pasti

Selasa, 17 Desember 2013

Rasa Ini Abadi

rasa ini kan abadi
tertanam dalam hati
berharap tak kunjung pergi
bersemayam dan menetap disini

rasa ini kan abadi
salju putih sejukan hati
laksana hamparan sajadahku dihadapanmu
bersimpuh dalam tiap doaku
memohonkan agar dirimu selalu bersamaku

rasa ini kan abadi
tercurah dalam tiap makna perjalanku
tiap langkah bersatu menjadi saksi
bukti kesungguhanku dalam tiap pilihanku

rasa ini kan abadi
dan aku inginkan kau disini
bersemayam disinggasana hati
menetap dan tak ku izinkan untuk pergi

Minggu, 15 Desember 2013

Cinta Sang Pengkhianat Dan Pendosa

Ketika mereka berada diujung waktu.
Ketika malam tak lagi terasa damai.
Dua sejoli sedang merajut rangkaian bunga kematian nan wangi.
Bunga yg mereka ambil dr tanah pekuburan bersama.
Yg dirajut dgn jarum" tajam pembawa kepedihan.
Tak terhitung lg berapa tetes darah yg dikorbankan Sang Pendosa untuk ini.
Tak terhitung pula berapa kecupan hangat di jari Sang Pendosa yg diberikan Sang Pengkhianat.
Ket...ika semburat mega menguasai ufuk timur.
Mereka bersama" meletakkan rajutan bunga kematian diatas sebuah makam.
Makam yg di dalamnya terdapat dua jasad terbujur kaku.
Dua jasad yg sampai detik ini saling mencintai.
Cinta Sang Pengkhianat dan Sang Pendosa..

Sabtu, 07 Desember 2013

Symphoni



ketika semua diam membisu
langit kosong pun beradu
pada ribuan sunyi yang menderu
meracau seluruh kalbuku
hampa telah bersua
bersama rinduku yang tiada dua
hanya bayangmu yang slalu ada
untukmu dalam tiap bait cinta
cintaku telah menjelma
mengikatku pada hatimu
merangkai tiap kata dan rasa
ciptakan indah simphony kisahku

Kamis, 05 Desember 2013

Marah

langit gelap
jutaan gagak memenuhi langit
datang dari goa-goa yang gelap dan lembab
dari padang yang kering tandus
merentang sayap berputar-putar mengerikan
suaranya melengking menyayat
amarah yang terpendam, amarah tertahan
gentayangan bagai mayat bangun dari kuburan
karena mereka pun tak mau menerima
gerhana matahari, gerhana hidup
mereka menutupi cahaya matahari
memakan bangkai dari apa saja yang tersisa
hinggap diatas lawan, diatas rumah
didahan-dahan pohon yang mati kering
mengintai mangsa, menanti bangkai temannya
sendiri yang mati kelaparan
bau bangkai menyengat dimana-mana
saling menerkam diantara mereka sendiri
sekedar bertahan dari kematian
yang segera datang menjemput
tak ada cahaya matahari
tak ada kehidupan
tak ada apa-apa
hanya ada ketegangan dan keganasan
ketegangan yang mengandung bencana
gagak terus berputar semakin gamang
marah pada apa
marah pada siapa
marah pada marah yang tak terlampiaskan
sampai pada saatnya nanti
mereka jatuh terkapar dan mati
tapi dimana cahaya kehidupan
tak ada yang lain
hanya ada jutaan bangkai gagak
berserakan berbau amis dan busuk
aah..bau busuk kehidupan
menyusup menebar kesudut-sudut kota
dan kita menghisapnya

Rabu, 04 Desember 2013

Teriakan Namamu

saat kata tak lagi bermakna
semua rasa menjelma
menikam jiwa menusuk sukma
menyusup dalam tiap lingkaran asa

teriakan namamu....
dikehampaan hatiku...
singkirkan gundahku...
dalam kisah cintamu...

wahai pengisi tahta rasaku
bangunlah titian rasa diantara aku dan dirimu
buang semua haru
yang menyeka dalam hitam kalbuku

ku lukis indah bayangmu
dalam pahatan asa ku
menghitam bersatu dengan ku
menyertaiku dalam tiap harapanku

Selasa, 03 Desember 2013

Berbincang Dengan Sepi



Disini ku diam sendiri

Berbincang dengan sepi

Karena memang hanya ia sahabat hati

Yang mampu menghibur diri


Malam mulai larut.....

Dan jelaga hitam kembali menyambut

Dingin nya pekat berteman gelap kabut.....

Melingkupi tubuh ku layaknya selimut


Disini ku diam sendiri

Berbincang dengan sepi

Karena memang hanya ia pemuas hati

Yang mampu tenangkan diri


Sayup-sayup terdengar detak-detik waktu berkata

Ijinkan ingatanku kembali ke saat-saat lalu tentang kita

Yang mungkin hanya singgah tak begitu lama

Namun mampu biarkan jiwa ku menggelora

Dan mungkin sedikit buatku jadi gila.....


Disini ku diam sendiri

Berbincang dengan sepi

Karena memang hanya ia belahan hati

Yang mampu bahagiakan diri


Betapa nyaman setiap menit berlalu antara aku dan sepi

Seakan tak ingin kupergi jauh dari sini

Tinggalkan aku dan dia tanpa pernah kembali

Kemudian lupakan setiap kenangan yang telah terjadi


Disini ku diam sendiri

Berbincang dengan sepi

Maukah kau menjadi sahabat hati,

Yang mampu dampingi sampai nanti,

Hingga jiwa ini telah mati?

Sabtu, 30 November 2013

Kekasih Jiwamu

Tiupan serulingmu, berdenting nyaring di indera pendengaranku
Seolah memanggil jiwa ini, di kesunyian hati tak terperih
Kutemui kau sang jubah hitam, di ujung persimpangan malam,
Sebongkah batu tertunduk pilu, manakala kau berkata,"waktumu sudah tiba...!"

Ilalang sontak cemas, berpegang teguh di akar rapuh
Pucat menghinggapi wajahnya
Manakala kau berkata,"waktumu belum tiba!"
 
Kau hampiri diriku, yang menggigil di tepi takdir
Kau lepaskan jubah kebesaranmu
Menyematkan di dingin badanku
"Telah tiba masamu bertemu kekasih jiwamu
Usah takut dan meragu 
Telah berakhir segala resah dan gundah di penantian hari-harimu"

Kusambut tanganmu, yang memelukku hingga bermandi peluh
Kitapun menari di angkasa, meninggalkan seonggok tubuh layu
Berselimutkan ilalang tertunduk haru di tepi batu

Rabu, 27 November 2013

Tuhan

Tuhan…
Aku bersimpuh diantara tangisku
Memohon dia kembali padaku
Daku tak mampu jika harus melupakannya
Terlalu banyak cinta ini yang telah bersamanya
Hati ini pun tak mau berpindah ke selainnya

Tuhan…
Aku tahu dia telah melukai daku
Tapi luka itu tidaklah kan menyakitiku
Luka itu akan termakan waktu
Hilang dan tak membekaskan sembilu

Tuhan...
Diri ini akan lebih sakit
Lebih terluka dari luka yang dia beri
Jika dia pergi dari hidupku
Karena separuh nyawa ini telah bersamanya
Karena sayang ini telah menetap dihatinya

Tuhan…
Kumohon padamu
Sekian lama kisah ini telah kutunggu
Aku tak mau jika harus berakhir haru :'(

Minggu, 24 November 2013

Tetap Menunggumu



                                                                                                                Lihatlah !!!
Bulan itu merasa sepi
Ketika dia sendiri
Tanpa seorangpun disisi
Begitupun hati ini
Sepi tanpamu disisi
Kurindu dirimu kembali temani
Diriku yang telah tersudut diantara biduk cintamu
Diantara ribuan sayangku untukmu

Hati ini tak mampu menerima kenyataan ini…
Kenyataan bahwa kau telah pergi…
Tinggalkan aku disini sendiri…
Tanpa seorangpun yang temani…

Kukan tetap menunggumu kembali
Meski itu takkan pernah terjadi
Dan sampai mata ini
Tak mampu untuk terbuka lagi
Kukan tetap menunggumu disini

Sabtu, 23 November 2013

Hampa

Malam ini
Kusapa lagi rembulan
Penuh duka dia disana
Sendiri tanpa ditemani bintang

Begitupun denganku
Disini sendiri
Terdiam sepi
Tanpa dirimu disisi

Hampa hidup ini
Tanpa dirimu yang dulu temani
Hari hariku dulu indah denganmu
Kini suram bagai malam tak berbintang

Dulu kita pernah saling berjanji
Mengikat dua hati untuk saling mengerti
Pahami satu sama lain untuk selalu bersama
Lewati semua halangan yang didepan mata

Namun…
Janji hanyalah janji
Kini kau menghilang pergi
Dan tak tau kemana aku harus mencari
dirimu yang telah tinggalkanku sendiri

Rabu, 20 November 2013

Koma Adalah Titik Yang Sempurna

Bangkitkan Aku Dari Bayang Hitam ..
Menghela Stiap Nafas Yg Memburu ..
Menghantui Jejak Penuh Derita ..
Termakan Lara Tertusuk Duri Benalu ..
Titik Adalah Koma Yg Terkikis ..
Tanpa Ekor Melengkung Nan Meruncing ..
Koma Adalah Titik Yg Sempurna ..
Dgn Ekor Melengkung Nan Meruncing ..
Tiada Sama Jika Itu Tak Terjadi ..
Bukan Kehendak Tak Berawal ..
Hanya Sbuah Titik Bukan Lah Koma ..
Namun Ini Adalah Hal Yg Hampir Sama ..
Seperti Mati Kelak ..
Bukan Mati Sebenarnya ..
Hanya Tertidur Dalam Raga Yg Kaku ..
Jiwa Terbang Menanggalkan Stiap Komponen Raga ..
Menuju Alam Tak Bertepi ..

Senin, 18 November 2013

Gelap

Dalam gelap aku terbang
Dalam gelap aku terang
Dan jadikanlah engkau senja
Kerana gelap kau ada
Kerana gelap aku indah
Aku hanyalah kunang-kunang
Dan kau hanyalah senja
Dalam gelap kita berbahagi
Dalam gelap kita abadi

Minggu, 17 November 2013

Aku Dan Dosaku

Malam Telah Berlalu Bersama Tetesan Embun Pagi Yang Datang..
Seperti Tersenyum Bulan Berjalan Menghilang..
Lalu Mentari Menyambut Embun Embun Yang Menari..
Memberi Kehangatan Yang Terasa Begitu Hangat..
Aku Tlah Lewati Malam Yang Penuh Siksa..
Malam Yang Terlalu Banyak Memori Tentang Kehancuran..
Mungkin Saja Aku Akan Terus Mengais Sampah Kehidupan..
Bila Malam Tak Hilang Bersama Rintik Hujan..
Jika Memang Hati Ini Adalah Rasa Bosan Nan Benci..
Jika Memang Pikir Adalah Tentang Kemunafikan..
Layak Kah Seorang Makhluk Tak Bersayap Ini..
Terbebas Dari Siksa Batin Yang Mengarat..
Ibarat Pada Kayu Yang Berlubang..
Tertancap Paku Begitu Dalam Nan Besar..
Lubang Tak Mungkin Tertutup Oleh Waktu..
Dan Tak Mungkin Tertutup Sendiri..

Jumat, 15 November 2013

Awan Hitam

Awan hitam bergerak
Berjalan beriringan
Terbawa angin malam
Dan wajah sang rembulan
Redup tampak temaram
Enggan untuk bersinar
Hawa dingin menyengat
Beku menusuk kalbu
Hampa kian terasa
Tatap mata terhalang
Jalan terbalut kabut
Langkah tetap terarah..
Smakin kelam warna malam
Larut dalam keheningan
Riuh suara kepak sayap
Terbang rendah berterbangan
Pucat daun berguguran
Patah ranting berserakan
Jalan masih teramat panjang
Jelang fajar ku kan datang
Mengakhiri segala tentang
Kuasa tuhan di dunia
Menghancurkan satu legenda
Juru selamat manusia
Hingga akhirnya pintu neraka
Terbuka lebar untuk semua
Tiada ruang bagi mereka
Karena surga telah terbakar
Manusia berlumur dosa
Ternoda nafsu angkara
Untaian legam di dunia
Jadikan keabadian..
Jiwa yang gelap tetaplah gelap
Padamkan semua lentera kesucian
Hati yang kelam tetaplah kelam
Untaian legam bersama selamanya..

Selasa, 12 November 2013

Ratu Iblis

                                                                                                                                                              



                         Terjebak roh dalam badan nista
Dan nafsu angkara dunia
Membelenggu menawarkan indah gempita
Kecintaan harta dan kuasa
Semerbak wangi bunga neraka yg menjelma dalam indah
Panorama nafsu halangi jalan menuju kesucian
Tiada henti berikan cobaan kesenangan
Iblis tawarkan kekekalan kemewahan
Bersanding dalam mahligai keabadian
Istana kelam bidadari kegelapan
Turun serahkan penghambaan
Demi teman di neraka jahanam
Menangisku dalam resahku
Akan goda ratu iblis
Akankah mampu rajuti selami impianku
Bersanding berjejer dgn kasihMu
Dalam naungan keabadian kekalMu
Selamatkan aku dalam bincang
Dan bimbangku wahai pemilik
jiwa
raga
karsaku

Minggu, 10 November 2013

Hidup Atau Mati

berikan sedikit cahaya rembulan..
tuk hiasi setiap jengkal jalan kehidupan..
menerpa angin malam yang dingin membekukan nadi..
membekukan setiap denyut jantung dan artileri..
tubuh ini seperti goa tak berujung..
membawa darah berputar mengitari jantung..
memompa darah ke setiap rongga saraf..
lalu kembali berputar menuju semua saraf..
berikan sedikit kejutan kepada nyawa ini..
tuk berikan kesan bahwa telah mati..
berikan sedikit dentuman kepada jiwa ini..
tuk terbang merasakan indahnya mati..
mati mungkin lebih indah dari hidup..
mati mungkin lebih baik dari hidup..
tapi dua hal itu sama tiada berbeda..
hidup atau aati, tetap jalani dengan jiwa tersisa..

Jumat, 08 November 2013

Fatamorgana


Terjebak di angan awan khayalku .............lenyap
Terdiam di masa awal hasratku..................hilang
Membisik seribu satu amarah
Melayang menjauh terbang dariku ............musnah
Tersesat merasa langkah terhenti ..............mati
Terkurung sepercik asa di dada................sesak
Bakar ! Semua terbit hariku !!!
Sayapku kan terbang jauh menuju takdirmu
Cahayaku kan terang selalu menjemput gelapmu
Alam pun bernyanyi senandung jiwa ini
Saksi pun berkata separuh nyawa ini
Oh.......langkahku kan terpaku menyambut harimu yang lama membeku
Oh.......ku simpan angin diri membelai lukamu menyentuh kalbuku
Oh.......ku rangkul diri ini menembus batas mesra dalam semu yang membayang
Oh.......ku dekap mimpi ini merayap sayup asa dalam khayalyang memandang

Kamis, 07 November 2013

Penantian

tak lagi aku merasakan penantian …
karenanya dahulu kumiliki kekhawatiran...

seharusnya inilah aku yang tak peduli …
dan inilah aku yang selalu percaya dengan kejadian 

karena kepedulian
menjadikan aku berlebihan.
menjadikan aku lemah mengenal hati.

mengajariku untuk menjadi semakin bodoh memberikan kasih…

tak lagi aku merasakan penantian.
hanya menjalani kehidupan yang membuatku tenang …

melihat tangis dan tawa
mengagumi senyuman dan menyimpannya di yang terdalam.

tak lagi aku merasakan penantian …
sebab terdidik aku dengan banyak kejadian
kini hanya menjalani hati...

mengurangi kesalahan...
kembali melakukan perilaku
benar …

Selasa, 05 November 2013

Hitam

Bayangan Hitam Hina Dan Penuh Dosa
Jiwamu Jiwaku Jiwa Yang Hitam
Malam Kelam Tak Berbintang
Memandang Kosong Langit YangHitam
Tergores Jiwa Luka Dan Berdarah
Tersisa Hati Yang Penuh Dosa
Penuh Dosa...
Kafan-kafan Anak Negeri
Mati Dibunuh Saudara Sendiri
Di Hitam Mereka Berpesta
Dalam Arena Kuru Setra
Bayangan Hitamku Selalu Ada
Hiasi Malam Temani Purnama
Menari Bersama Serigala Malam
Menangis Diantara Penyesalan
Tarian-tarian Cipta Durna
Menghidangkan Sajian Jiwa
Dikuahi Darah Air Mata
Beraroma Tangis Derita
Bayangan Hitamku Penuh Luka
Bayangan Hitamku Penuh Dosa
Eling Jalma Geura Tobat
Ngahampura Ka Nu Kawasa
Duh Gusti Ngaha Punteun
Keurna Tingkah Abdi Anu Lepat

Minggu, 03 November 2013

Bisikan Hati

Bergetar hatiku merasuk jiwaku
hanyutlah sudah semua rasaku
terbawa mimpi, terbawa sepi
dan kau akhiri atas semua ini
Hilanglah sudah semua rasaku
yang kini hadir merasuk jiwaku
kau datang, namun kau pergi
bawa khayal kekal abadi
Jiwaku terhapus sepi
tenggelam di telan mimpi. . .


Jumat, 01 November 2013

Cahaya Senja

Gelap senja mulai membelenggu jiwa
sepi gulita kini mulai merestui
terdengar bisikan cahaya putih
bagai darah angin
menghujam malam
tajam jarumnya
hati perih menghujam
andaikan kegelapan
nyanyikan kehidupan alam
ku yakin surga tetap berwarna
cahayanya indah dan mempesona
do'aku ingin singgahi surga
dan bersama-Nya selamanya

Kamis, 31 Oktober 2013

Sang Jiwa Kelam

malam semakin sunyi,senyap dan kelam
aku semakin larut dalam kepedihan hatiku
jemari ku gian getir
merangkai kata dalam anganku

sejenak aku terdiam dan membisu dalam kerisauan :(

tiadakah cahaya indah menerangi malam kelam ku ???
mungkin tiada ...
aku tetap di sini di kamar remang ini
membisu dalam kerisauan hatiku

tiadalah yg tau bahwa hidupku hanya beteman dengan malam kelam
seperti ada belati yang mengiris hatiku
tiada yang tau bahwa aku terluka dalam ketiadaan mu...

demi tuhan...
aku ikhlas merasakan luka yang teramat perih
meskipun peluhku telah berganti darah , dan..
kekelaman selalu menyelimuti malam ku

aku ingin menikmati semua itu
sendiri...ya sendiri
sendiri tanpamu...tanpamu :)

Selasa, 29 Oktober 2013

Kegelapan Itu Bernyawa

Bintang terang telah tenggelam dunia yang hitam
kegelapan warna pelangi terbakar kelam
Dunia yang hitam selamat datang apakah kabarmu wahai kebaikan ???
terlalu lama engkau jalan sendirian ...
Sambutlah aku penuh kehangatan !!
mari kudekap biar kuahancurkan ...
Malam, anjing bulan purnama…
Tajam, taring sedup neraka…
Cahaya silau butakan mata, sinar yang terang putuskan raga
Dunia yang hitam selamat datang, sambut kegelapan penuh kejahatan
Kegelapan itu bernyawa...
Kegelapan itu bernyawa...
Dia bernafas dengan api, dia merasuk penuh benci
Menikam dari belakang, menusuk dari depan
Mencekik lepaskan jiwa menjerat tanpa daya
Kegelapan itu bernyawa…
Kegelapan itu bernyawa
Seperti mayat tanpa mata, lidah hitam bercabang dua
Nurani telah binasa, hidupnya adalah tetesan luka
Cahaya silau, butakan mata, sinar
yang terang, putuskan raga,
Dunia yang hitam, selamat datang
Kegelapan itu bernyawa…
Kegelapan itu bernyawa...

Senin, 28 Oktober 2013

Irama Kegelapan

malam telah datang...
nyanyikan kidung kematian dalam kegelapan..
dunia memudar kekuatan datang dalam kelam ??
dan hanya impian ku yg bisa menghibur sekarang ,,
harus menemukan makna dari semua
ini...entah bagaimana caranya??
ke tempat tidur perlahan-lahan Aku mulai tenggelam...
janji kehangatan sebuah perjalanan belum mengambil
tindakan dalam keadaan lelah Ku..

dan hanya impian Ku yg bisa menghibur sekarang,,
dingin malam hitam...ketika anak-anak bermain dengan lentera kuburan..

kekelaman bertanya kepadaku..
"apa yang yg kau cari dalam hidup ini???"
jauh ke dalam mimpi ku ... ku naik diluar ruangan..
dimana aku digunakan untuk menyembunyikan
enam gerbang perak kepada surga

bulan adalah pemandangan yg akrab
sinar cahaya aurora...menerangi malamku
ini bukan ancaman ketika maut datang...
bagaimana aku mewujudkan pikiranku??
imajinasi secara bebas akan terbuka
bila tubuhku bersandar.
besok saat matahari telah terbenam dan bintang-bintang menyala lain mimpi,, aku akan menungguMu
sebagai irama kegelapan :)

Minggu, 27 Oktober 2013

Di Halang Mimpi

Lalui hari penuh misteri
Berteman sepi kesunyian abadi
Sebuah harapan jauh menanti
Langkahku terhenti di halang mimpi
Terlintas bayang hilangkan angan
Bawaku terbang hilangkan khayalan
Pedih menghujam menghempaskan malam
Sinar harapan yang akan terbawa mimpi
Khayalan angan menghancurkan harapan
Mimpi melayang dan hilang
Tabir menghadang membawa kehampaan
Ku terbelenggu…Mimpiku…
Huuuuuuuu u u uuu uu

Sabtu, 26 Oktober 2013

Selimut Hati

ku tersentak di dalam kegelapan
iringi malam di hening kesunyian
di atas langit luas jauh melintang
menatap terang indah kilauan bintang

mencoba sandarkan yang selalu terbayang
jauh sudah anganku melayang
terbentang arah yang runtuh kian hilang
mengharapkan kisah dalam mimpiku datang

saat kabut gelap datang menyelimuti bumi
gemuruh jiwaku tak tertahan menahan sepi
seribu satu malam ciptakanlah sang misteri
malam tak akan indah tanpa adanya sang bermimpi

selimut mimpi datangkan ke indahan (bersama)
agar aku terlelap di khayalan (dunia)

ucapan luka tanpa suara
teriak pedih menembus angkara
terpaku jiwa menusuk sukma
guncangkan lara yang penuh derita

Jumat, 25 Oktober 2013

Syair Tanpa Nada

ku tuliskan syair tanpa nada dalam singgasana kegelapan
tentang...
siksaan dan penderitaan darah
tentang...
kematian dan kehidupan abadi
kala hati tak merasakan keindahan
saat jiwa terbelenggu sepi
puisiku terus menciptakan bait-bait di antara tarian pena yg menggores lembut
di sanalah kutelusuri kisah-kisah menyakitkan...

wahai kegelapan...
kupanggil kau dengan jiwaku
sang pemilik simbol kelam
ku titipkan cinta padamu untuk dirinya...

wahai kegelapan...
kusandarkan jiwaku padamu
untuk kubisikan permintaan kecil padamu
tentang...
cinta tanpa perkataan
tentang...
sikap yang mewakili setiap perkataan 

Kamis, 24 Oktober 2013

Lingkaran Hitam

Terbakarku di dalam api kenistaan
Teringat akan dosa dosa masa lalu
Akankah sang pencipta ampuni diriku
Dikala kematian datang menjemputku

Terdiamku di dalam keheningan malam
Seakan tubuh ini bagai tak bernyawa
Akankah sang kuasa murka terhadapku
Sehingga dosa-dosaku tak terampuni

Oh tuhanku
Ampuni hambamu
Berilah cahayamu
Terangi jalanku
Kala ajal datang menjemputku

Terpurukku di dalam lubang hitam
Yang penuh dengan dosa kenistaan
Tiada celah untukku menghindar
Tertutup oleh dosa-dosa

Tolonglah..
Tolonglah hambamu tuhan
Jangan kau biarkan aku terjerat
Ampuni..
Ampuni dosa dosaku
Hindarkanlah dari angkara murka

Oh tuhan
Tunjukkan jalanmu
Jalan menuju surgamu
Dimana keindahan ada disana
Kupercaya adanya dirimu
Untuk merubah segalanya
Hidup dan matiku ada ditanganmu

Senin, 21 Oktober 2013

Jeritan Hampa

Sayu terdengar jeritan ketakutan
Tersimpan harapan penuh kehampaan
Tak mampu berkata asa yang terlintas
Rasa penuh sesak hiasi jiwa yang luka

Rasa ... !!!!


Sepi melanda, hati nurani menyapa
Rasa benci mendera, ketika hidup terasa hampa
Tak jua dimengerti, oleh insan didunia
Hanya satu yang pasti, kembali pada sang pencipta
Janji-Janji merajut mimpi
Angan-Angan tanpa daya
Keidahan tinggal khayalan
Kejayaan hanya kenangan
Tak satupun mengerti kekal hanya miliknya
Tak ada yang abadi, semua lenyap dan kan' sirna
Bias cahaya menghepas rasa
Hati yang terjaga terbius kan' luka
Bias cahaya menghepas rasa
Angan menerpa tanpa daya
Ketika hidup terasa hampa
Tanpa merasa kecewa
Rasa sepi melanda, hati nurani menyapa
Keidahan tinggal khayalan
Kejayaan hanya kenangan

Minggu, 20 Oktober 2013

Akhir Keabadian


Kesunyian mencekam
Kegelapan kian melanda
Teriakan menghampar
Perih pilu terdengar
Kehampaan menerjang
Kehancuran menembus raga
Terngiang sangkakala
Berakhirnya keabadian
Teriak kesakitan datangnya kehancuran
Terdengar jeritan, memilukan
Tetesan air mata, mengalir bercucuran
Sebagai tanda akhir keabadian
Kulihat dan kudengar
Jeritan yang memilukan
Berdiri berdampingan
Erat merangkul Sang kehampaan
Edaran waktu yang bergulir cepat, memanjakan setiap insan yang ada,
bersamaan dengan terlahirnya manusia telah ditentukan pula akhir kehidupannya
Air mata mengelir bercucuran
Setiap detik penuh dengan raungan
Semua lenyep ditelan bumi
Dan semua yang ada akan mati
Yang Melanda, Menerjang, Mencekam
Kesunyian ditengah malam
Dan kurindukan rembulan
Dalam kegelapan malam
Mencekam Mencekam Mencekam

Sabtu, 19 Oktober 2013

Bentangan Sunyi









Termenung ku duduk dalam diam
tak tau seberapa lama diam
langkah yang ku pijak bawa keraguan

Keterasingan akan duniaku
membentangkan sunyi yang menyendiri
hampa dan membeku menyiksa bathinku

Gemerlap cintaku mulai mencair
sejak kau pergi tuk membawa mimpi
sinar matahari tak lagi silaukan hariku

Kesepian menyelimuti hari
kemana ku benamkan keresahanku
sinar bulan tak lagi damaikan hariku

Kupandang dan kucium batas sunyi
melambaikan rindu dan air mata
ingin kupeluk bayang dirimu
dalam bentangan sunyi hatiku

Kemanakah cahaya keabadian
yang dulu menjadi lentera hidup
kini kau tenggelam hampakan cintaku

Siang terbuai cahaya mentari
malam terlelap dan menyepi
oh matahari berikan cahayamu

Siang terbuai cahaya mentari
malam terlelap menyepi
oh bulan berikan damaimu

Langit menutup diri dengan gelap
kemana ku harus punguti bintang
dikala angin tak lagi berhembus

Jumat, 18 Oktober 2013

Ketika Hari Tak Bermakna

Remuklah aku.....terbenamlah aku
tak kala amarah bergolak
membungkus jiwa
hilanglah aku dan terbakarlah aku
ketika bisikanmu butakan hatiku
siapakah aku...dimanakah aku ???
tersentuh cermin bening menjadi saksiku
terlukalah aku dan menangislah aku...
disaat mendung kelam menjadi tangisku...
dalam sunyi kuingat wajahmu
terbayang derita menghampirimu

ketika hari tak bermakna...

cahaya bulan butakan mataku
kegelapan tutupi jiwaku
hanyalah cahaya lorong kesunyian
menyinari harapan yang hilang
malaikat pun tertunduk lusuh
mengantar jiwamu yang hampa,
ratap tangis yang tak pernah usai
tak mengubah takdir menjadi nyata
kutahu engkau takkan kembali
walau jasadmu dihadapanku

ketika hari tak bermakna...

menarilah oh awanku !!
singkirkan mendung
sinarilah oh matahari hari-hariku
hingga kudapat berlari
mencari bayangmu
walau kutahu kau telah pergi dalam hariku ....

Kamis, 17 Oktober 2013

Kupadamkan Cahaya KeindahanKu


kini telah tiba rasa untuk berduka
kau taburkan luka yang mengiba...
Kini telah tiba rasa untuk berduka
kau redupkan pijar yang bercahaya...
Disaat aku coba untuk melangkah
kudapati persada
dan ketika mimpiku indah bersahaja
kau tinggalkan asa yang tanpa guna...
Ku melompat...!!
Gelap dunia ku tinggalkan cerita
buram mata ku redam rasa iba
dalam diam kau pikir aku gila
jangan harap kita satukan rasa
disini ku padamkan semua cahaya indah..
Sejenak ku merenung lagi
betapa muram diri ini
perasaan yang melukai lagi
dan terlalu bodoh di kasihani

Rabu, 16 Oktober 2013

Gemulai Samar Perkasa

Ini diriku. .ini takdirku. .
Ku kan bertahan,ku kan melawan
aku bosan terus mengalah
aku lelah terus diam

cantik bukan senjata,baik hanya sementara
gemulai samar perkasa,pintar siasati murka
ku akan terus melawan
ku lahir bukan tuk dilecehkan
meski terancam ku bertahan
siasati strategi pembalasan

(perempuan) bangkit mengangkat dagu
bersiap melepas belenggu
melawan rasa ragu

cantik gemulai seorang perempuan
slalu dipandang manusia tingkat dua
dalam pandangan dalam ketidak percayaan
meski sendiri tetap kuat menghadapi siksa

senjata bukan air mata dan kata manja
tangan halus lembut memegang parang dan gada
mampu mengoyak,merobek,mencabut nyawa
pada setiap nafas yang memandang hina

berdiri tegap rapatkan barisan
kita berbeda kita istimewa
diam bukan jawaban,rapatkan barisan
bersiap mengancam membalas perihnya

senyum dan tawa menarik hati
senyum dan tawa
penenang diri
senyum dan tawa seperti belati
senyum dan tawa membawa mati

ku dongakan kepalaku
kuharap kalian begitu. . .
Kebiri harga diri penghina berotak dungu
balaskan rasa sakit yang membelenggu

Selasa, 15 Oktober 2013

Inspirasi Kesunyian




Kupersembahkan sinar rembulan
Melewati malam
Melambungkan angan yang terhempaskan
Beri kesunyian
Rapuhnya sukama sesakan jiwa raga
Di kesunyian nyata

Kemana langkahku yang ingin ku tuju
Yang selalu membelenggu
Angan yang kan selalu memberikan kedamaian
Akan ku persembahakan
Dan kubahagia melambung kenirwana Semuakan jadi nyata

Burung-burung menghembuskan nafas kedamaian
Ku pergi mengikuti langkah yang tak pasti
Jauh ku melangkah menyusuri hari
Tak ada kepastian kukan tetap pergi

Senin, 14 Oktober 2013

Puas Terinjak

Derita sangkar kebodohan,melekat terseret waktu hampa
terurai paksa terhimpit perih,diam tertawa hamburkan rintih
diam. .sembunyikan perih,meringkih dalam
balutan kesendirian terdustai janji,berbau indah
melawan hening,tercambuk pelarian

telan sayatan luka terdalam
selesaikan halaman yang dimulai

lelah terdiam puas tertikam,cukup terpuruk
hancurkan mimpi,lupakan hati,pergi berlari
melayang meninggalkan bayangan,satu langkah lebih awal kemenangan
hilang ragu tercipta keyakinan,menembus batas akhir kehampaan

injak kelakar para pembantai,tebarkan bau busuk kemenangan
pintar ukuran manusia (sok) beradab,hantarkan mereka pada puas yang sesaat

buas. .gilas .keras. .muak. .depak. .retak. .
buas. .gilas .keras. .muak. .depak. .retak. .

Langkah awal menutup luka,kubur helaian sulaman hitam
cengkram bait ego kebusukan,melahirkan syair indah kemunafikan
baris nada penuh kebohongan,tersusun coretan gambar kedengkian

Jumat, 11 Oktober 2013

Symphonic Hitam

Bangkitkan jiwa-jiwa yang telah tenggelam manusia tiada berarti musnahkan semua
luka yang telah menyiksa di hati nurani ...
Saat kau datang dari kegelapan aku terbuai ke alam mimpi berjuta luka yang telah ku alami kini tlah hilang ditelan sepi..
Bisikan hati nurani bangkitkan jiwa yang mati tegarkan di langkah kaki musnahkan luka di hati ...
Kini terbuka mata hati ku membuka kisah yang telah berlalu sadari bahwa jerit tangis mu meninggal kan ku ...
Biarkan lah ku melangkah di jalan yang
berliku hadapi aral rintang yang datang membelenggu yakin kan bahwa hatimu pasti kan menyatu dengan simphony hitam yang datang menyambutku ... !!!

Kamis, 10 Oktober 2013

Ku Bunuh Dirimu

Tunjukan wajahmu
simpan semua bualan mu
cercaan demi cercaan,kau keluarkan
kau anggap diriku rendah
memfitnah sebuah ciri seorang pengecut
jangan pernah mengaku berani
jika hanya omong kosong
kan ku bunuh kau sampai mati
dan membusuklah kau di neraka
membusuklah di neraka !!

Benak hitam menguasai akal sehat
takkan lagi ku mau tuk mengalah
bagai mayat telah terlanjur membusuk
kan ku bantai kau dengan sekuat tenaga

ku siapkan berbagai senjata tajam
dan ku genggam hanya pisau di tangan
ku hunuskan setiap kali kau menyerang
telah menganga kulitmu berbalut darah

ku lihat kau tak lagi mampu
ku ludahi mayatmu yang mulai membiru

Selasa, 08 Oktober 2013

Sadar !!!



Kegelapan masih ada berselimut dlm jiwa
Kepedihan selalu tersikuk sirna
Kesedihan selalu datang menghampiri
setiap insan
Hanya bayangan matamu hinggap di jiwa
Masih adakah pintu surga untuk kita ...???
Masih adakah tempat kita di sisinya...???
Sadar takkan abadi !!!
Lahir, hidup dan mati !!!

Senin, 07 Oktober 2013

Ketika Senja Memanggil Namaku

Senja telah berlalu, menantikan
datangnya sang rembulan ..
Menerangi gelap malam yang berlabuh,
mengantarku pergi jauh ke angkasa nangelap ...
Aku terdiam menatap masa yang silam
penuh dendam penuh hayal yang
menyiksa ragaku..
Membalaskan semua angan yang tak
pernah tenggelam ...
Gelapkan mimpi yang slalu temani hari
nan memberatkan menyeramkan dalam kabut ...
Mengingatku mengantarku dalam kelam hari ku ...
Meratap, mendekap suramnya cahya
hadirkan kepedihan ..
Penyesalan dalam cawan harapan
mengingatkan penyesalan dan kan tetap
bersinar ..
Menarilah wahai sang malam mencekam..
Sambut senja yang menghilang, kian
membentangkan angan ...
Jiwaku yang kau panggil dalam redupan..
Dekap lamunan jiwa, hampa rasa sisakan duka nan senja ...

Minggu, 06 Oktober 2013

Harapan Semu

Harapanku telah hilang ditelan gelapnya malam rasa sunyi menyelimuti tanpa pernah ku sadari
Anganku pun terbang tinggi meninggalkan ku sendiri dan ku sadari semuanya hanyalah sebuah illusi...
Semuanya telah Sirna hanyalah harapan semu bayang kegelapan datang menyelimuti hatiku
Ku mencoba mencari cahaya Mu yang telah hilang ditelan jutaan dosa yang terus menyiksa jiwa...
Tergapai mimpi abadi yang selimuti mimpi–mimpi yang tak kan pernah berakhir tanpa pernah ku sadari terus membayangi hati
Menghancurkan mimpi–mimpi dan kusadari semuanya hanyalah sebuah illusi...
Lepas semua mimpi–mimpi yang selimuti hati...semuanya hanyalah harapan semu... :(((

Jumat, 04 Oktober 2013

Syair Kesunyian

biarkan semua suara menghilang merasakan kegelapan dan kebisuan dalam dimensi yang berbeda
awan kelabu selimuti mentari
hampa jiwaku sendiri meratapi
menyeruak dari dalam kalbu
berserah pada putaran waktu
sesaknya kalbu kian menjelma, tangisan tangis tanpa suara, bisikan angin dalam jiwa bagai fibrasi tanpa nyawa
biar kunikmati sunyinya jiwa dengan keluh kesah dan air mata
biarkan tercerabut semua bimbang saat hampa mulai menerjang dan bila saatnya aku pergi berlalu seiring semilir angin tanpa perlu dengan penyesalan tuk temukan pembebasan sejati
aku tak tahu darimana aku datang
aku tak tahu dariapa aku ada
aku tak tahu untuk apa ada
aku hanya tahu aku ada
aku hanya tahu aku jalani takdir
walau aku tak tahu untuk apa
kuingin lebur dalam keheningan hilangkan semua tentang diriku terbentur dalam dinding kesunyian
buang fatamorgana yang membelenggu
lalu biarkan kubuang duniaku, hilangkan kehidupan yang semu
sebab aku ingin luruh bersamamu dalam keyakinan yang di ajarkan ibu , ku tak lagi membutuhkan tawa karna telah bersirat air mata, biarkan luka mengoyak semua lara, membunuh segala asa dalam jiwa :( :( :(

Rabu, 25 September 2013

Kau Bawa Mati Hidupku





Kurasakan hilang jiwa ini
serta hancur raga ini
bersama dirimu
sang penyeru hati yang sendu
semua hanya tinggal kenangan
pergi bersama aroma putih melati
yang melingkar menghias
nisan kuburmu.......
kehilangan...
ketakutan....
kesedihan.....
terasa hampa hidup yng kujalani
serasa sepi jiwa ini setelah kau bawa
mati...... !!!

Jumat, 20 September 2013

Tepian Duka Yang Tak Pernah Berakhir

mendekap disisi gelap, rasakan
kehadiranmu bersama duka
bayangan akan keputusasaan
antara malu dan kemunafikan
genggam jiwa arungi bahtera
hingga menepis kesengsaraan jiwaku
berontak hingga tak kuasa aku
menghindar hancur berserakan
hilang ditelan gelap...kembali ku berjalan..
menepi duka ... masih berpijak dan terbelenggu
bayang kelam indah saat raga tersatukan dan...
kupaksa mengejar hingga merasa
kecewa jiwa terkoyak batin tersiksa
terhampar di sisi kelam terhempas dari panas api matahari
tepian duka yg tak pernah berakhir
kan ku genggam...!!!
tepian duka yg tak pernah berakhir
kan terus membayang dalam kegelapan!!!.

Kamis, 19 September 2013

Bidadari


Hidup mati kehendak ilahi..
Semua kan kembali kepada sang ilahi..
Tiada jalan tuk mengulang semua yg telah terjadi...
Kematian kan terjadi
Di dunia ini..,
Tangisan..bagai nyanyian antar kematian
Di iringi bunga bungaa..
Rintihan siksa.. hukum dari dosa dosa yang akan di terima..
Tangisan..bagai nyanyian antar kematian
Di iringi bunga bunga...
Saat doa doa mengiringi, saat insan kembali
Seakan semua tiada arti..
Hidup mati..khendak ilahi..
Bunga bunga jadi saksi sang insan pergi tinggalkan alam ini…
Diiringi doa doa suci menuju alam kekal dan abadi
angin berhembus berbisik rasa ketakutan
Sunyi malam terbentang rasa mengerikan..
Tempat terdiam kaki terpaku melayang..
Diatas kubur misteri..mistery batu nisan
Dada berdebar diiringi rasa ketakutan.
Di atas kubur yang mencekam
Mistery batu nisan
Di dalam kegelapan malam
Ku tertidur didalam lelap malam
Didalam mimpiku yg sunyi
Ku bertemu tujuh bidadari
Cahaya yang terang benderang
Dari kubur di dalam surga
Jalannya..membentang,,
Jalannya menuju surga….
Cahayanya..menerangi
Arti dalam kehidupann…
Indahnya cahaya pelangi
Tak seindah penghuni surgawi
Terangnya cahaya mentari
Tak seterang cahaya bidadari
Kepangkanlah kedua sayapmu
Dan bawalah aku terbang bersamamu :)

Rabu, 18 September 2013

Bisikan Hitam

Seindah bulan purnama hembuskan aroma surga arwah arwah yg tersesat merasuki jiwa manusia.
Harumnya bunga melati indahnya sukma surgawi bersemayamnya para dewa kematian kan terjadi
Tubuh penuh dosa terkoyak api neraka jiwa yang hitam merasuk menyebutkan manusia
Tubuh penuh dosa terbakar api neraka
Seindah bulan purnama hembuskan aroma surga arwah arwah yg tersesat merasuki jiwa manusia.
Dimana kau sang cahaya berikan sinar tuk hidupku
Bisikan hitam membayangiku mengajaku ke neraka
Kemurkaan tercambuk dosa tatapan tajam melihatku
Pintu neraka kan menungguku menyambutku dengan indah..
Dimana kau sang cahaya…. ?? Kemurkaan tercambuk dosa…

Jumat, 13 September 2013

Harmoni Kematian





Tahan kegelapan ku bangkitkan cerita..
Bangkitkanlah kembali jiwanya… dalam alamku.. !!!
Kan kubawa kau kealamku
Kan kubawa kau ke surgaku
Kan kubawa kau ke duniaku
Kan kubawa kau ke alam abadi
SANG MALAIKAT MENCABUT NYAWA
DIRIMU, TETESKAN DARAH KE NERAKA..
MASUK KE DALAM LIANG KUBURNYA..
Hilang semua kisah awal membakar
kehidupan
Membawa kematian.. setan membawa
kesesatan
Member utusan sang malaikat...hilang semua hidupku
Hidupku melayang ke dalam kegelapannya
Kan kubawa kau kealamku
Kan kubawa kau kersurgaku
Kan kubawa kau ke duniaku
Kan ku bawa kau kealam abadi
sang malaikat mencabut nyawamu2x
membawa harmoni kematiaann..
kembaliknlah sang ratuku ke dalam duniaku yang gelap ..
harmoni kematian kan tiba untuk menerpa di sang ILAHI..
tuhan kmbalikan sang ratuku kepadaku
jangan kau ambil dia dari duniaku yang hina... :'(

Kamis, 12 September 2013

Harum Wangi Surgawi



Kemanakah ku harus melangkah
Perih luka semakin terasa
Mendung hitam badai kehancuran
Telah nyata hadirkan derita
Terbuaiku nurani buta
Sendiri dalam sepi
Alam maya belantara
Suara hati yang kelam
Jaminan surga kan dapat terang
Syukur takkan ku lupa
Gelap nyata samudra badai
Lepaskan jiwa yang hampa
HARUM WANGI SURGAWI
Terlintas dalam mimpi
Semerbak menaburi
Bangkitkan mimpi mimpi
Jiwa yang sepi
Lelah ku mencari
Di dalam keremangan
Ku gapaikan lambaianmu
Pancarkan cahayamu
Terangi jalanku melangkah maju
Menuju agungmu... !!!

Kamis, 06 Juni 2013

tahajud karna cinta

Rasulullah SAW adalah manusia yang tak pernah meninggalkan shalat malam. Diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Qois, ia berkata, “Aisyah RA berkata kepadaku, ‘Janganlah engkau meninggalkan shalat malam sebab Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya. Apabila sakit atau lelah, beliau shalat dengan duduk.” (HR Abu Dawud).

Suatu saat orang-orang di Madinah ingin melihat wajah sejuk Rasulullah dan menyaksikan sosok manusia yang tidak pernah berdusta sepanjang hidupnya. Setelah mereka berkumpul, Rasulullah menyampaikan pesan kepada orang yang hadir. “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan orang yang fakir, sambungkanlah tali persaudaraan, dan shalatlah pada malam hari ketika orang-orang tidur lelap agar kalian masuk surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi).

Bagi orang-orang yang haus akan dahaga menggapai rida Ilahi, yang rindunya tak terperikan mengharap taman surgawi, shalat tahajud seakan sebuah kewajiban. Karena mereka mengartikannya sebagai sebuah perintah. “Dan pada sebagian malam, bertahajudlah sebagai ibadah tambahan bagimu, semoga Tuhanmu akan mengangkat ke tempat terpuji.” (QS [17]: 79).

Tiada kelezatan melaksanakan shalat malam kecuali Allah akan menempatkan diri manusia di tempat mulia (maqamam mahmuda). Para penempuh jalan kemuliaan itu, bangun pada sepertiga malam sampai menjelang fajar untuk menumpahkan hasratnya beraudiensi dan bertatap batin dengan Allah SWT.

Ketika tengah malam pekat membuai lelap, seakan mereka merintihkan segala harapan, seraya berharap petunjuk Allah. “Wahai Ilahi, Engkaulah pelita yang menerangi hamba-hamba yang tersesat di lembah kegelapan. Engkaulah petunjuk para musafir yang tersesat di padang pasir. Engkaulah mutiara yang tersembunyi dan terus kuselami, betapa pun ombak gelombang menggulung dan mengempas tubuhku. Inilah air mataku yang memburai dari hatiku yang basah. Setiap tetesan air mataku adalah harap cemas, penyesalan tiada tara akan dosa-dosaku, dan berharap akan maghfirah (ampunan)-Mu.”

Dalam tahajud, tidak ada lagi permohonan yang mendunia, tetapi yang ada hanyalah desah rindu untuk berjumpa dengan Allah semata (liqa'a li robbihi). Cinta telah memikat hati mereka untuk terbang membubung mencari Sang Pemilik Cinta. Jiwanya melayang menjulang bagaikan serpihan kapas tertiup angin pagi diiringi petikan dawai halus yang mendendangkan hasrat kerinduan tak terperikan, seraya berkata, “Wahai Tuhanku, Engkaulah segala akhir dari tujuanku, Engkaulah yang selalu kurindu dalam pencarianku.”

Cinta mereka yang makrifat telah merenggut seluruh perhatiannya hanya kepada Allah sehingga tidak lagi ada ruang kosong untuk dendam dan benci. Cinta tak mengenal itu semua, yang ia kenal hanya memberi, bukan meminta. Betapa pun rombongan dendam dan benci berkendaraan emas kencana, merayu mampir barang sejenak. Akan aku katakan kepada mereka, "Wahai musafir yang tersesat, kamar-kamar di hatiku telah penuh oleh tamu-tamu cinta. Tidak mungkin aku mengusirnya karena mereka akan tinggal sepanjang hidupku.”

Rabu, 05 Juni 2013

Tuhan Maha Adil

Bismillah .. Ketika kita mengeluh : “Ah mana mungkin ...”
Allah menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata 'jadi' maka 'jadilah'. (QS.Yasin:82)”

Ketika kita mengeluh : “Capeeeek banget ..!!”
Allah menjawab : “... dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat. (QS.An-Naba:9)”...

Ketika kita mengeluh : “Berat banget yah, gak sanggup rasanya ...”
Allah menjawab : “AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS.Al-Baqarah:286)”

Ketika kita mengeluh : “Streeesss...Panik...”
Allah menjawab : “Hanya dengan mengingat-Ku hati akan menjadi tenang. (QS.Ar-Ro’d:28)”

Ketika kita mengeluh : “Yaaaahh .. ini mah semuanya sia-sia ...”
Allah menjawab : “Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya. (QS.Al-Zalzalah:7)”

Ketika kita mengeluh : “ Duh ... sedih banget deh!!”
Allah menjawab : “La Tahzan, Innallaha Ma’ana. Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita. (QS.At-Taubah:40)”

Senin, 03 Juni 2013

Tersenyumlah


Tersenyumlah ... :) jikalau dirimu di uji
Tersenyumlah ... :) jikalau dirimu dilukai
Tersenyumlah ... :) jikalau dirimu dilupai
Tersenyumlah ... :) jikalau dirimu disakiti
Tersenyumlah ... :) jikalau dirimu ditindasi
Tersenyumlah ... :) jikalau dirimu dibebani

Tersenyumlah ... :) jikalau dirimu dikhianati

Hanya sabar dan syukur mencipta senyuman :) :) :)
Ya Allah,berilah aku kekuatan menghadapinya
Jadikanlah senyumanku menjadi penawar dukaku :)

Selasa, 28 Mei 2013

Masa lalu

Hidup adalah jalinan antara manusia, ruang dan waktu. Manusia senantiasa akan berganti, ruang selalu berubah wujud dan waktu tak pernah berhenti. Itulah panggung kehidupan kita.Sejarah hanyalah sekelumit upaya manusia untuk mengenal dirinya melalui tangga waktu dari mana dia datang, di mana dia berada dan ke mana dia akan menuju. Apa yang kita warisi, apa yang kita buat dan kita pakai, lalu apa yang akan kita wariskan....

Minggu, 26 Mei 2013

Cinta suci

Ku tulis kata di dalam hatimu
Cinta suci ku hanyalah untukmu
Bawalah diriku selalu di dalam mimpimu
Hanyalah untukmu

Kini diriku tak lagi di samping mu
Untuk selamanya....ku pergi tinggalkan mu
Kenanglah aku sllu di hatimu
Kaulah cinta ku

Wahai malam ku...
Bawa cintaku sampaikan lah untuk dirinya dan hatiku yg selalu bersamanya

Wahai bintangku...
Putih cahaya mu tebarkanlah rasa cintaku di hatinya
Abadi selamanya.... :)

Selasa, 23 April 2013

LOST

malam ini gue cuaca di jakarta cukup dingin setelah siang hari hampir seluruh wilayah jakarta di guyur hujan cantik di tambah suasana yg sunyi cukulah membuat gue galau n gag bisa tidur hahahaha...
seperti kebiasaan gue tiap kali gag bisa gue coba dengerin music favorit gue n berharap bisa mata ini terpejam n tertidur lelap...hoamzzzzzzZZZZz
gue ambil hape lalu gue play playlist yg biasa gue dengerin tanpa menggunakan haedset,gue kecilin volume biar si garnis yg tidur di samping gue ga terganggu mimpinya...''mimpi indah ya nak kamu tapi jng ngompol mulu yak''

My hope is on fire
My dreams are for sale
I dance on a wire
I don't want to fail her

I walk against the stream
Far from what I believe in
I run towards towards the end
Trying not to give in

She's lost in the darkness
Fading away
I'm still around here
Screaming her name
She's haunting my dreamworld
Trying to survive
My heart is frozen
I'm losing my mind

Help me, I'm buried alive
Buried alive

I'm burning the bridges
And there's no return
I'm trying to reach her
I feel that she yearns

I walk against the stream
Far from what I believe in
I run towards towards the end
Trying not to give in

She's lost in the darkness
Fading away
I'm still around here
Screaming her name
She's haunting my dreamworld
Trying to survive
My heart is frozen
I'm losing my mind

Help me, I'm buried alive
Buried alive

I tried to revive what's already drowned
They think I'm a fool
Can't realise,
Hope plays a wicked game with the mind
'Cause I thought that love would bind
I cannot revive what's already drowned
She won't come around

She's lost in the darkness
Fading away
I'm still around here
Screaming her name
She's haunting my dreamworld
Trying to survive
My heart is frozen
I'm losing my mind

Help me, I'm buried alive
Buried alive



hati gue kemudian hening setelah lagu yg pertama gue play ialah lagu ''Within Temptaion-LOST''
iya lagu ini pny banyak cerita dalam hidup gue n selamanya bakal jadi kenangan
lalu mulailah terlintas dalam fikiran gue tuk buat sebuah tulisan menggambar sosok yg slama ini hidup dalam hati gue,setelah gue beranjak dari tempt tidur gue lalu naik k lantai atas sambil membawa laptop,kopi,rokok sebagai teman malam ini...tapi entah kenapa setelah sampai k lantai atas nyali gue kemudian menciut bukan karna takut akan hal mistis tapi apakah gue mampu membuat kata per kata tentang dirinya ??? padahal diri gue sendiri pun sudah tau dari dulu gue ga bisa menulis tentang dirinya gue hanya mampu merangkai kata kata tentang dirinya hanya dalam hati,khayalan,dan fikiran...begitu indah kah sosok dirinya di hati gue ???? -.-
otak gue pun mulai miring karna prasaan gue yg bimbang antara menulis atau diam hahaha
gue bakar rokok mild perlahan agar fikiran gue rilexs lalu gue minum kopi hitam yg masih panas agar matapun ikut membantu menenangkan semerawutnya otak gue....
gue play kembali lagu LOST-Within Temptation , fikiran gue pun kembali melayang kaya org yg lagi mabok chivas regal 3 botol,ya seperti itu pikiran gue yg sedang melayang jauh membawa gue flashback k masalalu masa di mana gue percaya akan hadirnya cinta sejati buat yg pertama dalam hidup gue
gue nyalahkan laptop lalu gue buka mozila lanjut sign in ke akun gmail n buka tab blogger
di sinilah gue mulai tenang fikiran n prasaan gue mudah2an gue mampu merangkai kata kata kelas amatiran
gue awali mengucap ''bissmilahhirrohmannirrohim'' n gue bakar kembali rokok biar tambah plong
hey niq...apa kabar ??? moga lu selalu tenang ya di sana
hey niq malem ini gue kangen bgt sama lu...gue png nulis tentang lu ya walaupun ini bukan sebuah cerpen ataupun novel ini cuma tulisan acak2an + amatiran
eh niq masih inget dulu pas lu kasih lagu LOST ke gue ??
niq : det dengerin deh ini lagu ciamik bgt tar kita bawa lagu ini aja pas manggung yeee
gue : lagu apaan ini ??? kaya lagu jaipongan ajah
niq : ye lu mah payah dah liat ajah nanti kalo udah tenar ini band pasti lu demen bgt ma ini lagu
gue : ahhhh masih kerenan juga lagu rhoma irama yg terlalu hahaha
niq : ihhhh dasar combrooooo
itu niq percakapan kita pas lu kasih lagu ini ke gue di stasiun cikini masih inget kan lu ??? yg waktu itu kita mabok inex 3 botol abis sama kita berdua
hahaha dan ternyata bener apa kata lu niq selama ini gue selalu play lagu ini mampu buat ngerasa nyaman,tenang n semangat, gue sllu inget pas kita manggung di festival anak rock jakarta di ciledug bawa lagu ini n lagu ini pun berhasil niq bawa band kita juara ke 2
lagu ini juga yg selalu nemenin n pemberi semangat buat sembuh di saat keadaan lu lg kritis
lagu ini pula yg selama ini jd penyemangat hidup gue di saat gue terpuruk
heh niq kemaren lu ultah ... msh inget di otak gue tiap kali lu ultah lu ga mau nerima hadiah yg mewah2 dr gue lu cuma minta 1 botol chivas regal trus kita minum berdua itu yg kita rayain bersama di saat di antara kita ultah udah 5x ritual kita lakuin bersama dan yg terakhir pas lu ultah lu minta gue baca surat al'baqarah n salat sunnah 2 rakaat bareng itu buat gue ngerasa bahagia bgt pernah punya sosok tmn hidup kaya lu,6thn kita sama sama jalanin kehidupan n udah 3thn kita di pisahin ama ruang n waktu
tahun pertama kita pisah gue masih ga yakin kalo lu udah pergi ampe gue pun ga pernah mau liat tempat peristirahatan terakhir lu karna gue msh ngerasa lu ada di samping gue sesuai janji yg pernah kita ucapin sama sama di stasiun
tahun kedua gue pun mulai percaya kalo lu udah pergi...hidup gue pun hancur karna gue harus ngjalanin hidup sendiri tanpa lu sampe akhirnya gue di usir dr rumah,kuliah di berentiin sama pihak keluarga gue.. hari demi hari gue lalui rasa putus asa pun selalu neminin gue itu yg bikin gue hampir akhirin hidup gue hanya karna hati gue yg selalu png ada di samping lu
tahun ketiga gue udah ihklas ngelepas kepergian lu walaupun hari hari gue jalanin penuh ama kehampaan,kesepian n kepahitan
tapi sekarang gue harus bisa berdiri sendiri tanpa bantuan org lain
gue harus bangkit dari keterpurukan
gue hadapi semua cobaan cobaan di hidup gue
allhamdulilah sekarang niq beban gue semakin ringan setelah kehadiran bocah lucu dalam hidup gue dia yg selalu memompa semangat gue biarpun anak nya bawel n ngeselin tapi gue udah anggap dia kaya anak gue sendiri niq n gue pun bahagia badai pny anak seperti dia...Garnis AL-Maliq
dulu lu pernah bilang ke gue ...
''ORANG PALING KITA CINTAI BELUM TENTU JADI PENDAMPING HIDUP KITA...TAPI
ORANG YG BAKAL JADI PENDAMPING HIDUP KITA SUDAH PASTI DIA ORANG YG PALING KITA CINTAI ''
ada pesan yg pengen gue sampaikan langsung ke lu niq di hari ultah lu kemarin
gue ikhlas kok niq seandainya sisa umur hidup gue di dunia ini di pindahin k nyawa lu biarpun itu hanya 1 detik
dan ketika gue melihat senyum indah lu....
''thanks for the song LOST - WITHIN TEMPTATION that you give to me''

Rabu, 13 Februari 2013

Keep Istiqomah

Angin berhembus pelan menggerakkan daun-daun di pucuk-pucuk pohon. Suasana nan sejuk. Nampak sebuah bangunan megah berlantai dua, SMA Kusuma Bakti.
Siang nan lengang, anak-anak sekolah terlihat keluar kelas untuk istirahat siang. Akupun melangkahkan kakiku menuju kantin sekolah. Tapi aku terkejut melihat seorang anak gadis di tengah lapangan basket.
“Please…! look at me…! hi boys… please…! look at me… i’m beautiful…” teriak  gadis itu mengusik suasana damai di siang hari. Tapi tak seorangpun mau memperhatikannya.
“Ya Allah…!” aku memegang tangan gadis itu dan membawanya pergi.
“Nis… jangan ditarik-tarik begini…” teriaknya.
“Zahro, kamu tu dah gila ya? Kenapa kamu teriak-teriak ngobral diri,  mang kamu barang dagangan?” tanyaku ketus.
“Nis… aku pingin punya pacar…” jawabnya polos.
“Iya… aku tahu, tapi bukan begini caranya”
“Lha, trus gimana?”
“Ya… sabar, aku pikir dulu”
“Tapi cepet…!!! Kalo mikirnya lama, sama juga boong”
“Iya… Bawel banget sih… abis pulang ke sekolah aku tungguin kamu ditaman”. Dia hanya tersenyum terus berlalu.
Aku geleng-geleng kepala, temanku yang satu ini benar-benar tomboy, nggak punya malu. Namanya indah, Alfu Zahro’ atau seribu bunga. Kulitnya putih, rambutnya hitam tergerai. Penampilannya sangat modis, wajahnya mengingatkanku pada Lindsay Lohan, seorang aktris cantik hollywood. Dia bukan anak miskin, keluarganya bercukupan. Tapi kenapa…? Tak seorangpun cowok disekolah ini mau jadi pacarnya.  Jangankan si Ferdy, yang ganteng dan jago basket… si Udin yang wajahnya dibawah standar itu tak mau pacaran dengan Zahro’.
“Ah… Tak tahu kenapa…?” Banyak tanya yang bergelayut didalam hatiku tentang Zahro’.
***
   Burung-burung berkicau diatas pohon, melagukan harmoni yang indah. Matahari bersinar tak begitu terik, sehingga aku benar-benar nyaman duduk ditaman ini. Apalagi angin bertiup sejuk. Tapi hatiku sebel… sudah lebih seperempat jam aku menunggu Zahro’ tapi kenapa belum kelihatan juga batang hidungnya. Kemana tu anak? Anak itu kalo janjian mang suka ngaret…
“Ih…” kalo datang bakal tak berondong makian.
“Sebel bangeeet…” umpatku.
Tiba-tiba ku dengar suara mendekat.” Itu pasti dia. Awas… ya…!” aku menoleh… mang benar dia… kulihat wajahnya biasa, tanpa merasa bersalah.
“Halo Nisa… maap ya…! terlambat, tadi jalannya macet” terdengar kata-kata konvensionalnya. Gak mutu…!
“ughhh… jalannya macet ya? Kenapa nggak bilang kalo kamu tu suka ngaret kalo janjian…” aku mau marah, tapi coba kutahan. “Iya… maap… cepetan! Katanya mau kasih cara buat dapat cowok”. “Aduh… anak ini… benar-benar nggak punya perasaan, datang-datang langsung nodong” batinku.   “Iya, makanya aku ngajak kamu kesini tu ya untuk bantu kamu”.
“Cepat! Katakan caranya… nggak usah pakai basa-basi. Katakan! Bagaimana caranya Nis?” buru dia tidak sabar.
“Tenang donk…!”. Aku mengambil bungkusan yang kubawa tadi dari rumah, kubuka dan kuberikan pada Zahro’.
“Inikan… jilbab…? mang cari cowok pakai jilbab?” tanyanya nggak percaya.
“Wajahmu tu genit banget, kalo pakai jilbab kan terlihat feminim. Kamu nggak tau sih… Orientasi cowok sekarang tu cewek feminim”.
“Coba kamu pakai dulu! Biar aku lihat wajahmu”. Dengan ragu-ragu akhirnya dia memakainya  juga. “Gimana, cantik nggak?”. Aku takjub. “Subhanallah… Kamu cantik banget Zahro’, wajahmu mirip Zaskia Adya Mecca” gumamku. Zahro’ hanya tersenyum.
“Tapi sekian lama kamu makai jilbab, kamu juga nggak punya pacar Nisa…”. Aku terdiam sesaat . aku tahu dia akan bertanya seperti itu. Aduh, pertanyaan yang sulit kujawab. Ku kumpulkan keberanianku, kuatur kata-kataku, semoga kamu nggak marah Zahro’. Aku nggak berniat menyakiti hatimu. Ya Allah… aku berniat dakwah.
“Ehmm… ya, karena dalam islam pacaran itu haram” ucapku tegas. Mendengar kata-kataku, Zahro’ menunduk, tiba-tiba dari sudut matanya menngumpal butiran-butiran bening. Air matanya mengkristal, meleleh, membasahi pipinya yang putih.
“Afwan Zahro’, bukan aku melarang kamu pacaran, tapi mang karena Allah tu sayang ma kita…” jelasku.
“Terima kasih Nisa… Kenapa sih kamu selalu care sama aku?”.
“Quu angfusakum wa ahlikum naara… Kau adalah ahli-ku Zahro’, aku sayang sama kamu” aku tak bisa menahan tangisku. Zahro’ menghambur, lalu memelukku. Ia terisak dalam tangisannya.
“Sungguh… Dari dulu aku itu bingung dengan jati diriku. Aku itu bingung mencari identitasku… Hari ini kamu telah menyadarkan aku. Dan karena kamu telah meyakinkan aku, aku akan mengikutimu Nisa” ucapnya yakin tanpa keraguan sedikitpun.
Aku bahagia, seribu bunga telah kucium wanginya. Bibirku tak berhenti mengucap syukur… Alhamdulillah… Ya Allah kau tunjukkan Hidayah-Mu di hatinya…” kami berpelukan dalam tangis kebahagiaan.
***
             Bel tanda istirahat berbunyi. Aku berjalan keluar kelas. Lalu ku rebahkan tubuhku di kursi tua—depan taman sekolah. Aku jadi leluasa memandang teman-temanku. Ada yang sedang mojok buat berduaan, ada yang sedang ngobrol. Ada juga para cowok yang sedang main basket.
Aku teringat Zahro’ sudah tiga minggu ini dia pakai jilbab. Kalau sore juga sering bareng aku ke mesjid buat dengar pengajian. Wah… Benar-benar berubah seratus delapan puluh derajat. Aku jadi teringat juga pada jilbab yang aku berikan dulu.” Ternyata jilbab ini memang pakaian yang dibuat oleh Allah untuk para akhwat” gumam ku pelan.
Bibirku mulai bergerak melantunkan ayat suci al-quran. Surat al-ahzab ayat 59. Kubaca berkali-kali sampai  aku benar-benar hafal diluar kepala beserta maknanya. Ayat itu isinya: perintah Allah kepada para akhwat untuk berjilbab.” Tapi akhwat sekarang yang munafik juga banyak” decak hatiku. Orang berjilbab itu orientasinya macam-macam, tidak semua ikhlas menjalankan perintah Rabb Allah Tuhan yang Esa. Aku teringat teman-teman akhwat di kompleks tempat tinggalku. Ada Asya, dia makai jilbab cuma buat kelihatan cantik, biar jadi perhatian sama ikhwan. Aku sudah pernah lihat dia ciuman didepan umum dengan pacarnya, meski dia pakai jilbab. “Ya Allah… Trus buat apa jilbabnya, kalau tangannya saja ia relakan dipegang oleh ikhwan non mahram” bisikku. Atau Karin yang makai jilbab cuma ikut-ikutan temannya. Kulihat kepalanya memang memakai jilbab, tapi… Masya Allah… celana jeans dan bajunya ketat, menonjolkan bentuk tubuhnya. Aduh… harusnya jilbab itu longgar. Aku juga kasihan liat si Siti tetangga depan rumahku. Karena ayahnya seorang Kiai, ia dipaksa memakai jilbab oleh ayahnya. Padahal dia tidak mau. Pernah aku tanya dia kenapa dia tidak mau memakai jilbab? Dia menjawab ketus; “Pakai jilbab itu gerah banget… lagian aku nggak mau disebut cewek sok alim, sok suci”. Hatiku miris mendengar kata-katanya. Apa ini yang disebut cewek modern? Tanyaku pada hatiku sendiri. Ada lagi yang lebih parah, namanya Vina, dia sekolah di Madrasah Aliyah. Dia memakai jilbab cuma formalitas, karena peraturan sekolahnya, bagi para akhwat wajib memakai jilbab. Dan kalau kesekolah, dia memang memakai  jilbab. Tapi begitu pulang, sampai rumah…? kalau dia main keluar rumah…? aku lihat dia memakai celana hotpants sama tanktop. “Sungguh ironis…!”. Aku menghela nafas dalam-dalam. “Ya Allah… Naudzubillahimin dzalik” batinku berteriak.
Aku juga pernah dengar statement dari seseorang, kenapa jilbab itu banyak dipakai akhwat di timur-tengah… Karena daerah disana, kata dia… adalah padang pasir yang berdebu. Untuk menghindari debu dibuatlah jilbab. Aku tertawa mendengar statementnya, lucu, bodoh dan nggak beralasan. Kalo memang berdebu, harusnya nggak cuma akhwat yang pakai jilbab, tentu ikhwan juga harus memakai. Tapi nyatanya…? Dia benar-benar nggak tahu perintah Allah.
“Hayow… ngelamun, mikir siapa?” Aku terkejut ketika pundakku ditepuk Zahro’ dari belakang. “Ah, kamu ngagetin aku aja…” ucapku tergagap. Kulihat Zahro’ dengan jilbabnya. Manis… Lalu dia duduk disampingku. “Wah, jam kosong Nis, tadi kudengar buguru ada acara keluar kota”. Aku tersenyum. “Wah, nggak ada kegiatan dong, ntar buat kegiatan ah…”
“Eh Nis, tau nggak…? si Kevin baru aja nembak aku tadi…”
“Wuiihh…! Kevin yang tajir itu, yang kalo berangkat naik mobil itu, yang anak pengusaha itu…?” tanyaku.
“Iya… Mang dia, sekarang Kevin, kemarin Ferdy, kemarin lagi…”
“Mang ada berapa orang sih Zahro’ yang nembak kamu? Tanyaku penasaran.
“Aku itung dulu… satu… dua… tiga…”. aku tersenyum lihat Zahro’ begitu serius menghitung dengan jari tangannya. “Ada enam Nis…” kata dia terlonjak.
“Wah… kok bisa ya…?” Kulihat wajah Zahro’, dia terdiam beberapa saat. “Mang ada yang salah dengan jilbabku ya Nis?” tanyanya.
“Nggak…! Jilbabmu dan pakaianmu syar’i kok” jawabku meyakinkan.
“Trus kenapa ya…? Banyak cowok yang pengen aku jadi pacarnya. Padahal dulu nggak?”
“Itu namanya ujian dari Allah, trus sekarang gimana?” pancingku agar dia mau jujur dengan hatinya.
“Ya… seperti katamu, KEEP ISTIQOMAH. Sampai ada yang datang mengkhitbah kita” ucap Zahro’ serius tanpa keraguan. Hatiku lega akhirnya. “Alhamdulillah… Beneran nih, enam—enamnya ditolak?”
“Ya… Iyalah, kan yang masuk surga aku… Katamu kalo yang Islam Cuma KTP-ku doang, ntar yang masuk surga KTP-ku, he..he..he..”. Aku ikut tertawa. Masih ingat juga dia dengan candaanku kemarin.
Aku lalu bangkit dan menarik tangannya. “Kalo begitu aku mau teriak seperti kamu dulu…” ku genggam tangan Zahro’. Kulihat dia kebingungan. “Lho… nggak jadi istiqomah?” tanyanya sambil setengah berlari. Aku dan Zahro’ sampai ke tengah lapangan basket.
“ Please…! look at me…!” teriakku.
“Hai… Nisa… jangan! Zahro’ hendak mencegahku.
Please…! look at me…! hi girls… please…! look at me… i’m beautiful…”
Kembali kulirik  Zahro’, ia tersenyum. Lalu ikutan teriak-teriak juga.
Please…! look at me…! hi girls… please…! look at me… i’m beautiful…”
Aku senang… akhirnya dia dapat memahami maksudku. Aku berharap akhwat disekolah ini mau memakai jilbab dengan syar’i untuk menjaga kesuciannya dan menjaga tingkah lakunya. Ikhlas, tulus dan sabar dalam menjalankan perintah Allah. Tidak riya’ dan yang lainnya. Dan sampai kapanpun dakwahku tak akan berhenti…