Kamis, 02 Oktober 2014

Berkata , Takdir...

jam dinding masih berdenting nyaring
saat kehampaan ini masih terus bertahta
kosong jiwa dan hati tanpa sosok indah dirimu
indah hitammu yang terus membayangi tiap pikirku
senja telah berarak pelan
mengiring tiap luka yang pernah terbiaskan
hitam legam kini semua tinggal kenangan
kurangkai lagi kisah suci ini bersamamu
membangun tiap titian baru dalam tiap langkahku
berjalan diantara butiran debu yang coba mengganggu
singkapkan cerita lalu yang terus mengalun merdu
Teguhkan hatimu, kuatkanlah cintamu
biarkan esok yang kan menjawab takdir kita
antara sebuah rasa yang abadi atau hanya sebuah manipulasi rasa dan hati
kujalani tiap kisah ini dengan seribu kesungguhan yang hakiki
bukan untuk bermain diantara seribu angan tak pasti